Minggu, 15 Januari 2017

Jembatan Sembayat Diperbaiki, 
Warga Gresik Diimbau 
Waspadai Macet



Gresik - Perbaikan Jembatan Sembayat dijadwalkan diperbaiki Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN V) pada Jumat ini. Untuk itu, masyarakat atau pengendara yang akan melintasi jalur Sembayat diminta mewaspadai potensi kemacetan. Rencananya, perbaikan ini bakal berlangsung selama 3 bulan hingga Maret mendatang.

Perbaikan Jembatan Sembayat dilakukan di 3 titik balok. Yakni, 2 di sisi utara dan satu lagi di sisi selatan.

Pantauan kami, Jumat (15/1/2016), sejumlah pekerja sudah mulai mempersiapkan berbagai alat untuk membongkar jembatan tersebut. Alhasil, kemacetan sudah mulai terjadi.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gresik Dhiannita Triastutik membenarkan adanya rencana perbaikan tersebut. Namun, perbaikan jembatan dilakukan BBPJN V Jawa Timur.

"Iya rencananya mulai Sabtu ini perbaikan dilakukan," ungkap Dhiannita.

Menurut dia, perbaikan kali ini merupakan kelanjutan perbaikan sebelumnya. Yakni, mengganti balok jembatan. Sebelumnya, balok yang diganti di sisi tengah saja. "Kalau ini mengganti sisi utara dan sisi selatan dari jembatan tersebut."

Ia menambahkan, terkait rencana pembangunan jembatan baru masih menunggu jembatan lama selesai diperbaiki, sehingga pembangunan jembatan baru nantinya tidak mengganggu arus lalu llintas.

"Kalau perbaikan ini selesai, nanti dilanjut pembangunan jembatan baru," tutup Dhiannita.

Sementara itu Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Arifin mengatakan, pihaknya mulai hari ini bakal melakukan sistem buka-tutup. Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Gresik dan BBPJN V Jatim. "Mungkin Sabtu malam buka-tutup bakal dimulai," ujar Arifin.

Ia menjelaskan, sistem buka-tutup ini rencana bakal dilakukan hingga 26 Maret mendatang sesuai rencana dari BBPJN Jatim. Hanya saja, pihaknya tidak bisa memperkirakan waktu pasti penyelesaian perbaikan.

"Saat ini sudah ada tim yang ditugaskan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar," tutup Arifin.

Sabtu, 14 Januari 2017

film 18+ japanese


perampokan

Bernyali ciut,
4 perampok emas 
Di lamongan, takut
Dengan teriakan.

LAMONGAN – Pecah kaca kembali terjadi di Lamongan . Kali ini dialami, karyawan toko perhiasan emas yang hendak pulang menumpang mobil nopol S 1928 JE, Jumat (13/1/2017).
Saat dalam perjalanan pulang, tiba - tiba diseruduk truk. Dugaan semula seolah sedang terjadi kecelakaan lalu lintas, tepatnya di jalan Raya Laren tepatnya Desa Brangsi Kecamatan Laren.
Data yang didapat Surya.co.id menyebutkan, empat karyawan toko perhiasan emas saat kejadian ketika hendak pulang dari pasaran di Desa Mertani Kecamatan Karanggeneng menuju Paciran dengan mengendari nopol S 1928 JE .
Namun setelah sampai di TKP, satu mobil truk nopol W 8854 XB sengaja menyerempet mobil karyawan toko emas, seolah – olah murni kecelakaan lalulintas.
Tak lama kemudian, mobil yang diserempet tersebut berhenti dan dengan serta merta ada dua orang dari belakang memecahkan kaca mobil dengan benda tumpul.
Para pelaku gagal mengambil perhiasan emas dalam kotak yang ada di dalam mobil. Ke empat karyawan yang ada di mobil mempertahankannya, ada yang berteriak sekaras - kerasnya.
Ternyata dengan teriakan karyawan wanita dalam mobil, para pelaku semunya keder. Para pelaku bernyali kecil dan para pelaku melarikan diri ke utara.
‘’ Jadinya saat itu, pelaku melariakan diri bersama truk dan juga kernet truk,’’ungkap Kapolsek Laren, AKP Budi Santoso kepada Surya.
Bisa jadi di waktu perjalanan pulang, sudah dibuntuti oleh para pelaku . Semua yang ada di mobil, adalah karyawanya semua jadinya pemilik toko tidak ikut. Mobil korban dipecah pada kaca bagian belakang, depan dan samping kiri depan.
Percobaan perampokan ini tidak ada kerugian atau emas berhasil dibawa kabur pelaku. Menurut Budi insiden ini masih dalam penyelidikan.